Bagaimana cara melacak uang salah transfer yang aman dan tidak melanggar hukum? Kejadian salah transfer uang pada rekening orang lain sering terjadi. Bahkan mungkin, hampir semua orang di Indonesia pernah mengalaminya. Bagaimana solusi yang Anda lakukan jika mengalami kesalahan transfer seperti itu? Mungkinkah uang yang terlanjur dikirim tetap dapat kembali?
Baca juga: 5 Cara Gampang Melacak Nomor Rekening Penipuan
Jika Salah Transfer Apakah Uang Bisa Kembali?
Jawabannya bisa, karena pihak bank memiliki kebijakan yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan kembali uang tersebut. Namun, pada dasarnya, hal ini merupakan kesalahan pribadi dan pihak bank hanya menjadi perantara bagi Anda dengan pemilik rekening penerima dana. Sehingga, ada prosedur yang harus Anda lalui dan tentu memakan waktu yang panjang.
Anda tidak bisa mengharapkan transaksi pengembalian akan dilakukan secepat prosedur transfer, kecuali mengenal penerima rekening secara pribadi sehingga bisa langsung meminta pengembalian tanpa melibatkan pihak bank. Sebab itu, penting bagi Anda untuk bersabar dalam mengikuti prosedur yang ditetapkan instansi perbankan terkait. Lantas, berapa lama estimasi dana bisa kembali pada Anda?
Berapa Lama Proses Pengembalian Uang Salah Transfer?
Estimasi yang dibuat oleh pihak perbankan adalah 7 – 14 hari kerja. Artinya, bukan satu atau dua minggu waktu di kalender, melainkan jumlah hari operasional bank. Jika dalam sepekan bank beroperasi 5 hari, maka Anda harus bersabar antara 2 – 3 minggu menurut penanggalan kalender. Cukup lama memang, tapi tidak akan sia-sia.
Selain itu, dalam prosedur cara melacak uang salah transfer, ada faktor-faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya dana bisa kembali. Apa saja?
- Kebijakan bank terkait perihal kesalahan transfer yang dilakukan sendiri oleh pemilik rekening. Tiap bank mempunyai aturan dan persyaratan berbeda sesuai SOP terkait bantuan yang bisa diberikan.
- Nominal uang yang salah ditransfer, jika semakin besar tentu memakan waktu yang lebih lama.
- Ketersediaan dana di rekening penerima yang paling menentukan apakah pemilik rekening bisa langsung mengirim kembali uang tersebut atau tidak.
Cara Melacak Uang Salah Transfer
Lantas, bagaimana prosedur melacak dan mengembalikan uang yang terlanjur salah transfer pada penerima lain? Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
Hubungi Pihak Bank Terkait
Jangan menunggu lama untuk langsung membuat laporan pada call center pihak bank ketika Anda menyadari telah melakukan kesalahan transfer dana. Layanan pelanggan bank biasanya beroperasi selama 24 jam, jadi Anda bisa menghubungi nomor tersebut kapan saja untuk segera mendapatkan tanggapan. Sebab, terlalu lama bila menunggu jam operasional kantong cabang terdekat.
Dalam membuat laporan melalui call center, Anda perlu menyertakan dokumen pendukung seperti kartu identitas (KTP, KITAS, SIM), kartu kredit / debit yang dikeluarkan bank tersebut, dan bukti transfer berupa struk (lewat ATM) atau tangkapan layar (lewat mobile banking atau internet banking). Pihak bank akan menolak memproses jika Anda tidak dapat menyertakannya.
Siapkan Bukti Transfer
Sebagaimana telah disinggung pada poin sebelumnya, Anda wajib menyiapkan bukti transfer bahwa transaksi yang dimaksud memang terjadi. Struk fisik bisa Anda berikan jika transaksi lewat mesin ATM, sedangkan struk digital atau tangkapan layar dapat dipakai bila Anda melakukan transfer melalui aplikasi mobile banking atau internet banking. Pastikan bukti transfernya jelas.
Ceritakan Kronologi Kejadian
Bila sudah terhubung dengan pihak layanan konsumen dari bank, segera ceritakan kronologi kejadian secara lugas dan lengkap. Dalam prosedur cara melacak uang salah transfer, Anda tidak boleh ragu-ragu dalam menceritakan kronologinya karena pihak bank mungkin menganggapnya sebagai upaya penipuan. Pihak bank akan mengajukan pertanyaan meliputi:
- Waktu transaksi dilakukan terutama tanggal dan jam kejadian.
- Metode transfer yang digunakan.
- Rekening penerima dan nominal yang dikirimkan.
Anda wajib menjawab semua pertanyaan tersebut dengan jelas dan benar.
Tunggu Proses Verifikasi
Setelah laporan masuk dan terkonfirmasi memang dokumen yang Anda sertakan benar adanya, pihak bank akan menjalankan tugas sebagai perantara. Mereka akan menghubungi pemilik rekening penerima dana dan menyampaikan tentang insiden kesalahan transfer tersebut. Pihak bank tidak meminta penerima untuk melakukan pengiriman dana ke rekening Anda untuk mengembalikan, melainkan meminta persetujuan.
Jadi, pihak bank akan meminta persetujuan untuk langsung mengambil dana dari rekening penerima untuk dikembalikan kepada Anda. Bila pemilik menyetujui, pengembalian uang akan segera diproses. Anda tidak perlu khawatir karena jika pemilik rekening menolak mengembalikan uang tersebut, maka proses hukum bisa dilakukan sesuai dengan UU yang melindungi aktivitas instansi perbankan.
Tips Agar Tidak Salah Transfer
Meskipun ada jaminan bahwa dana Anda akan tetap kembali, namun sebisa mungkin tentu Anda mencegah agar insiden semacam itu tidak terjadi. Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana di bawah ini untuk memastikan mengirim dana pada tujuan yang benar:
- Selalu double check nama dan nomor rekening penerima saat melakukan transfer. Informasi tersebut ditampilkan dengan jelas setiap kali proses transfer terjadi yang fungsinya memang untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pengiriman pada rekening lain.
- Gunakan fitur auto-fill atau pengisian otomatis dari hasil copy nomor rekening yang dikirimkan oleh calon penerima dana melalui aplikasi perpesanan. Namun, cara ini hanya berlaku jika Anda melakukan transaksi secara digital.
- Hindari mengirim uang dalam kondisi terburu-buru apalagi sedang panik. Sebab, tindakan tersebut sangat mudah memicu kesalahan atau kecerobohan sehingga salah transfer bisa terjadi.
Supaya tidak perlu melalui prosedur cara melacak uang salah transfer di atas, maka Anda bisa mengandalkan YUKK payment gateway terbaik dengan keamanan tingkat tinggi. YUKK dapat Anda gunakan untuk transfer, menerima pembayaran, membuat tagihan, melakukan pelunasan dan lain sebagainya. Solusi terbaik untuk menghindari kesalahan transaksi.
Baca juga: 9 Alasan Pilih Yukk untuk Bisnis, Bayar Mudah Pelanggan Betah
