Pinjaman online memang memberi kemudahan ketika kamu perlu dana secara cepat untuk kebutuhan mendesak. Namun, kamu perlu memperhatikan pula rencana atau cara melunasi pinjaman online tersebut. Kalau tak kunjung melunasi, kamu bakal sering mendapatkan ‘teror’ dari para debt collector.
Aksi para DC pinjaman online memang kerap merisaukan. Apalagi, para DC kerap melakukan cara penagihan yang mengganggu, termasuk di antaranya adalah menghubungi nomor telepon saudara dan kenalan yang tersimpan di kontak. Sangat meresahkan, bukan? Oleh karena itu, kamu perlu memikirkan strategi melunasi hutang dengan tepat.
Sebagai solusinya, ada 7 tips cara melunasi pinjaman online yang perlu kamu perhatikan, yakni:
1. Hindari Pinjaman Online dengan Tingkatan Bunga dan Biaya yang Tinggi
Faktor yang kerap menghambat seseorang melunasi pinjaman online adalah karena nilai tagihan yang cukup banyak. Tingginya nilai cicilan itu bukan hanya karena nominal pinjaman yang kamu ajukan cukup besar. Namun, hal itu terjadi karena ada biaya lain yang perlu kamu tanggung.
Ada beberapa jenis biaya yang perlu kamu bayar ketika mempunyai tanggungan pinjaman online, yaitu:
- Biaya admin. Pinjaman online memberlakukan biaya admin kepada setiap pengguna layanannya. Pihak pinjol akan melakukan biaya admin secara langsung saat melakukan pencairan pinjaman. Nominalnya bervariasi sesuai kebijakan masing-masing pinjol.
- Bunga. Nilai bunga pinjol relatif lebih tinggi dibanding pinjaman konvensional. OJK memberlakukan standar bunga berkisar antara 0,3 – 0,4% per hari. Angka bunga tersebut bisa lebih tinggi kalau kamu menggunakan layanan pinjaman online ilegal yang tidak terdaftar di OJK.
- Denda keterlambatan. Berikutnya adalah biaya yang berupa denda keterlambatan. Nominalnya bisa mencapai angka 0,1% per hari dari pokok pinjaman. Oleh karena itu, biaya ini akan terus bertambah kalau kamu kerap menunda-nunda pelunasan pinjaman.
2. Hindari Meminjam Lebih dari yang Kamu Butuhkan
Tips cara melunasi pinjaman online selanjutnya adalah dengan berhati-hati dalam mengajukan pinjaman. Jangan terbiasa hidup boros dan bahkan mengajukan pinjaman online sesuka hati.
Baca juga: Hindari 6 Kebiasaan Ini Biar Uang Kamu Tidak Cepat Habis!
Sebagai gantinya, kamu perlu mulai mengatur keuangan dengan cermat. Gunakan layanan pinjaman online untuk kebutuhan yang mendesak. Hindari kebiasaan meminjam untuk keperluan yang sifatnya adalah untuk pemenuhan keinginan. Contoh, membeli handphone mahal, beli tas mewah, atau hal-hal konsumtif lainnya.
3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Ada kalanya kamu memiliki kesulitan dalam membayar cicilan pinjaman online karena tak mempunyai uang cukup. Padahal, bisa jadi kamu sudah memiliki penghasilan yang memadai. Lalu, bagaimana solusi biar pinjaman online kamu cepat lunas?
Solusi terbaik adalah dengan melakukan pencatatan setiap jenis pengeluaran secara rinci. Dari situ, kamu jadi tahu seberapa besar pengeluaran setiap bulannya. Selanjutnya, kamu dapat menekan jenis pengeluaran yang sifatnya tidak perlu dan tak mendesak.
Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah menyisihkan uang untuk pembayaran cicilan. Selain itu, kamu juga bisa mulai membiasakan hidup hemat.
4. Gunakan Fitur Pengingat Pembayaran
Upaya selanjutnya yang bisa membantu kamu melakukan pelunasan pinjaman online dengan lancar adalah memanfaatkan fitur pengingat. Fitur ini memiliki fungsi yang sederhana, yakni mengingatkan tenggat pembayaran pinjaman.
Meski sederhana, keberadaannya fitur pengingat sangat membantu. Kamu jadi tidak mudah lupa dengan tanggungan cicilan. Dengan begitu, kamu terbiasa melakukan pembayaran tagihan tepat waktu.
5. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Kamu sudah tahu jenis-jenis biaya yang perlu menjadi tanggungan ketika mempunyai pinjaman online. Jenis biaya yang kerap memberatkan pembayaran cicilan adalah denda keterlambatan. Apalagi, kalau kamu terlambat dalam waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, kamu perlu membiasakan diri untuk membayar tagihan cicilan pinjaman online tepat waktu. Dengan begitu, nominal beban tagihan cicilan hanya berasal dari pinjaman yang kamu ajukan. Tidak ada biaya tambahan yang sangat memberatkan.
6. Lakukan Negosiasi dengan Pemberi Pinjaman
Ada kalanya kamu berada dalam situasi yang sangat sulit sehingga membuat kamu mengalami kesulitan dalam cara melunasi pinjaman online. Contohnya, ketika kamu butuh biaya rumah sakit, menjadi korban PHK, atau berada pada situasi sulit lain yang sejenis.
Pada kondisi tersebut, kamu dapat mencoba untuk melakukan negosiasi dengan pihak pinjaman online. Paparkan kondisi terkini kamu kepada mereka. Selanjutnya, ajukan keringanan pelunasan pinjaman.
Keringanan bisa kamu ajukan dengan beberapa cara. Kamu bisa memperoleh perpanjangan waktu pembayaran atau pengaturan kembali nilai bunga. Biar tak terlalu berat, usahakan untuk melakukan negosiasi secepatnya biar beban hutang tidak semakin bertambah.
7. Hindari Mengambil Pinjaman Lain
Kebiasaan yang kerap dilakukan oleh masyarakat awam dalam cara melunasi pinjaman online adalah dengan mengajukan pinjaman lain. Hal ini memang mampu menjadi solusi jangka pendek. Namun, kebiasaan ini bakal memperburuk situasi keuangan dan memberi tambahan beban cicilan yang perlu kamu lunasi di masa mendatang.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 7 Perbedaan Pinjol dengan Pinjaman Konvensional
Dengan menerapkan 7 tips tersebut, kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam melunasi beban pinjaman online. Selanjutnya, kamu perlu membiasakan diri untuk tidak terlalu bergantung pada hutang.
Sebagai tambahan, kamu harus dapat memastikan kalau kondisi keuangan lancar. Apalagi, bagi kamu yang saat ini memiliki usaha sendiri. Kamu harus menyediakan kemudahan pembayaran bagi para pelanggan agar keuangan bisnis berjalan lancar.
Ada solusi cerdas dan canggih yang dapat membantu kamu dalam menerima pembayaran pelanggan dengan mudah. Solusi itu adalah menggunakan tool YUKK Payment Gateway. Dengan YUKK, kamu bisa menangani berbagai jenis pembayaran sekaligus, praktis!
Yuk, manfaatkan berbagai kemudahan cara pembayaran dengan menggunakan YUKK Payment
