Mau Belajar Cara Berinvestasi Saham untuk Pemula? Cek Disini!

Penjelasan cara memulai investasi saham bagi pemula

Pengetahuan tentang cara memulai investasi saham untuk pemula sangatlah menarik. Apalagi, saham merupakan salah satu jenis investasi yang sangat menguntungkan. Sebagai buktinya, banyak orang kaya bermunculan berkat usaha mereka dalam berinvestasi saham, di antaranya, Warren Buffett, Lo Kheng Hong, ataupun Sandiaga Uno. 

Lalu, apakah seorang investor saham pemula bisa meraih kesuksesan layaknya para investor besar tersebut? Jawabannya sederhana, tentu saja iya. Kamu memiliki peluang untuk mendapatkan kesuksesan layaknya para investor terkemuka itu. Kunci utama yang perlu kamu lakukan adalah dengan belajar cara investasi saham secara tepat. 

Ada 9 hal penting yang perlu kamu ketahui ketika ingin belajar cara memulai investasi saham untuk pemula, yakni: 

1. Belajar dan Pahami Dasar-Dasar Investasi Saham

Mempelajari dasar-dasar investasi saham merupakan salah satu cara memulai investasi saham bagi pemula

Hal pertama yang perlu kamu pelajari adalah pemahaman mendasar tentang investasi saham. Ada banyak aspek dasar yang perlu kamu ketahui, termasuk di antaranya adalah: 

  • Cara kerja pasar saham. Untuk terjun ke pasar saham, kamu perlu menggunakan jasa dari perusahaan sekuritas atau broker. Kamu harus terlebih dahulu memiliki akun investasi di perusahaan sekuritas tersebut. Selanjutnya, kamu bisa melakukan transaksi saham secara bebas. 
  • Jenis-jenis saham. Ketika melakukan transaksi saham, kamu akan menjumpai ada berbagai jenis saham yang wajib diketahui. Jenis-jenis saham tersebut meliputi, common stock, saham preferen, bearer share, registered share, saham blue chip, maupun growth stocks.
  • Biaya investasi saham. Ada beberapa jenis biaya yang perlu kamu keluarkan ketika berinvestasi saham. Biaya tersebut meliputi, biaya broker, PPN, biaya transaksi, maupun PPh. 

2. Tentukan Tujuan Investasi

Dalam setiap investasi, kamu perlu menetapkan tujuan secara jelas. Dengan begitu, dapat memutuskan untuk berinvestasi dalam jangka pendek atau panjang. Contoh, kamu ingin berinvestasi saham untuk mengumpulkan dana pensiun, menyiapkan dana darurat, mencapai kebebasan finansial, atau mendapatkan penghasilan pasif. 

Dengan adanya tujuan investasi yang jelas, kamu dapat menyusun strategi investasi saham yang sesuai. Kamu dapat memilih untuk menerapkan strategi berinvestasi secara pasif atau aktif. Keduanya mempunyai karakteristik yang jauh berbeda. 

Investor pasif memiliki kecenderungan untuk membeli saham dan menyimpannya dalam jangka panjang. Sementara itu, investor aktif punya kecenderungan untuk aktif dalam melakukan penjualan dan pembelian saham dengan memperhatikan situasi pasar. 

3. Lakukan Riset tentang Perusahaan ataupun Sektor Industri yang Ingin Diinvestasikan

Pasar saham mempunyai fluktuasi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari kebiasaan membeli saham secara serampangan ataupun impulsif. Untuk mengantisipasinya, kamu perlu melakukan riset yang mendalam tentang pasar saham. 

Ada banyak informasi penting yang perlu kamu pelajari ketika ingin membeli saham sebuah perusahaan. Kamu perlu memiliki pemahaman dasar tentang kinerja keuangan perusahaan tersebut. Selain itu, cermati pula pola manajemen perusahaan maupun tren industri. 

Berbagai informasi tersebut dapat kamu gunakan untuk melakukan analisis secara teknikal serta fundamental. Dengan begitu, kamu bisa memilih saham dengan lebih tepat dan menguntungkan.

4. Tentukan Besaran Dana yang Ingin Diinvestasikan

Dalam setiap kebijakan berinvestasi, kamu harus memiliki gambaran jelas mengenai seberapa besar anggaran yang ingin digunakan. Kabar baiknya, investasi saham bisa kamu lakukan tanpa perlu menyediakan anggaran dalam jumlah besar. 

Sistem pembelian saham berlaku untuk setiap lot yang terdiri dari 100 lembar saham. Harga per lembar saham di pasar saham sangat bervariasi. Bahkan, kamu bisa menjumpai penjualan 1 lot saham yang dihargai sekitar Rp100 ribuan. 

5. Mulailah dengan Investasi Saham yang Stabil dan Rendah Risiko

Melakukan investasi saham yang stabil serta minim risiko merupakan salah satu cara memulai investasi saham bagi pemula

Cara memulai investasi saham untuk pemula adalah tahapan belajar. Oleh karena itu, kamu perlu meminimalkan risiko kerugian. Kamu dapat melakukan investasi saham minim risiko dengan mudah. Misalnya, kamu memilih untuk melakukan pembelian saham blue chip serta exchange traded fund (ETF) yang berisiko rendah. 

Baca juga: 8 Strategi Memilih Saham untuk Pemula, Biar Cuan Banyak!

6. Diversifikasi Portofolio Investasi Anda

Dalam praktik investasi apapun, kamu perlu menerapkan strategi diversifikasi portofolio. Penerapannya pun menjadi kian penting ketika kamu berinvestasi saham yang relatif lebih berisiko dibandingkan dengan aset investasi lain. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko kerugian besar. 

7. Pantau Investasi Saham Anda Secara Teratur

Tahapan dalam cara memulai investasi saham untuk pemula yang tak kalah penting adalah memantau performanya. Upaya ini berguna untuk menilai performa investasi yang telah kamu lakukan. Dengan begitu, kamu bisa mempunyai informasi yang cukup untuk dapat melakukan evaluasi secara berkala.

8. Bersabarlah dan Jangan Panik saat Terjadi Fluktuasi Pasar

Investor saham harus memiliki ketenangan dalam setiap pengambilan keputusan. Apalagi, pasar saham sangat fluktuatif. Oleh karena itu, ketika menjumpai adanya fluktuasi pasar, kamu jangan panik. Sabar dan amati pergerakan pasar secara lebih mendalam sebelum melakukan pengambilan keputusan. 

Baca juga: Ini 8 Alasan Kenapa Harga Saham Naik Turun Menurut Pakar

9. Pertimbangkan untuk Menggunakan Jasa broker atau Manajer Investasi

Hal terakhir yang bisa kamu pertimbangkan ketika berinvestasi saham adalah menggunakan jasa broker atau manajer investasi. Penggunaan jasa mereka berguna untuk berbagai keperluan, termasuk di antaranya adalah riset ataupun analisis investasi. 

Penggunaan jasa manajer investasi atau jasa broker dalam investasi saham sifatnya opsional. Namun, pemakaian jasa mereka sangat bermanfaat ketika kamu mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas investasi saham. 

Itulah tips serta panduan lengkap yang bisa membantu kamu ketika ingin mencoba cara memulai investasi saham untuk pemula. Dengan menerapkan strategi yang tepat, investor pemula bisa meraih keuntungan besar dari kepemilikan saham. 

Baca juga: 7 Tips Biar Dapat Untung Maksimal dari Investasi Saham

Sebagai tambahan, ada informasi penting buat kamu yang mempunyai usaha sendiri. Biar usaha makin untung, kamu perlu menggunakan fasilitas pembayaran yang nyaman bagi para pelanggan. Fasilitas seperti ini bisa kamu dapatkan dengan memakai layanan YUKK Payment Gateway

YUKK adalah platform payment gateway terbaik untuk UMKM di Indonesia. Dengan YUKK Payment Gateway, kamu bisa menyediakan sistem pembayaran online yang modern dan praktis. Pelanggan nyaman, transaksi pun berlangsung lancar. Yuk, mulai pakai YUKK Payment Gateway!

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry